Selasa, 10 April 2012

Sentra Awal Mandiri (SaM) Translation Service

Selamat datang di Official Web Blog Kami. Kami adalah lembaga yang menyediakan dan melayani jasa terjemahan untuk seluruh wilayah di Indonesia. Kami selalu mengerjakan pekerjaan secara profesional dan tepat waktu. Sudah banyak perusahaan kecil hingga perusahaan berskala internasional yang telah menggunakan jasa kami. Anda mau menerjemahkan? Kami siap melayani Anda dengan sepenuh hati.
 
Di banyak kalangan masih terjadi ketidakpahaman akan kemampuan dan peran penerjemah, yakni mengalihkan pesan teks satu bahasa sumber bahasa ke sasaran dan berperan sebagai jembatan yang menghubungkan dua pihak. Posisinya sangat strategis. Kesalahan dalam penerjemahan menimbulkan dampak buruk serta kesalahpahaman terhadap pembaca. Fasih dan menguasai bahasa asing saja tidak otomatis membuat seseorang memiliki keahlian menerjemah. Penguasaan bahasa sasaran sangat penting. Orang yang pintar bahasa Inggris namun tidak menguasai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar belum tentu bisa menerjemahkan dengan baik. Demikian sebaliknya, yang pintar berbahasa Indonesia tetapi tidak menguasai kaidah gramatikal bahasa Inggris dengan baik, belum tentu bisa menerjemahkan naskah dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dengan benar. Selain itu, kemampuan menerjemahkan bertumpu pada pengalaman, bakat, dan pengetahuan umum yakni gabungan pengetahuan atau inteligensi (kognitif), rasa bahasa (emotif), dan keterampilan menggunakan bahasa (retoris). Tidak hanya itu, kemampuan seseorang untuk menulis, mengolah kata, dan memadupadankan sinonim, diksi, serta unsur-unsur bahasa yang lain termasuk formalitasa atau informalitas bahasa menjadi faktor penentu yang sangat penting agar naskah terjemahan mudah dipahami, enak dibaca, dan tidak menimbulkan kesalahpengertian.
 
Seorang penerjemah tidak dapat menerjemahkan naskah untuk segala bidang. Penerjemah harus menguasai pengetahuan umum, seperti kehidupan sosial, politik, ekonomi, budaya, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Penerjemah yang berspesialisasi di bidang tertentu misalnya hukum, teknik, atau kedokteran, harus menguasai substansi yang diterjemahkannya. Sering terjadi seorang penerjemah "dipaksa" menerjemahkan teks dengan substansi apa saja. Penerjemah adalah profesi praktis nonakademis yang bertumpu pada kemampuan berpikir, rasa bahasa, dan kemampuan retoris. Peneliti dan kritikus terjemahan adalah profesi yang sifatnya akademis atau semiakademis. Mereka pengkaji dan bukan praktisi penerjemahan. Pendidikan sarjana, magister, atau pun doktor di bidang penerjemahan memberikan kemampuan akademis dan bukan praktis di bidang penerjemahan, kecuali jika kurikulumnya memang dirancang untuk menghasilkan penerjemah. Kualitas penerjemah berdampak pada kualitas terjemahan. Penerjemah berkualitas buruk akan menghasilkan terjemahan yang buruk. Pertanyaannya bagaimana menanggulangi masalah ini? Pertama, etik. Salah satu butir kode etik Himpunan Penerjemah Indonesia menyebutkan bahwa penerjemah tidak dibenarkan menerima pekerjaan penerjemahan yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Ini untuk menjaga kualitas. Kedua, peningkatan diri. Penerjemah harus selalu meningkatkan dan memperluas serta menyegarkan pengetahuannya. Ketiga, perguruan tinggi harus berperan sebagai tempat mengembangkan program pelatihan di samping program pendidikan formal di jenjang pascasarjana (spesialis atau magister). Keempat, HPI sedang membina para penerjemah dengan pendidikan nonformal untuk meningkatkan kualitas. Kelima, peneliti dan kritisi terjemahan harus berperan sebagai pendorong peningkatan kualitas. Keenam, pengembangan karir penerjemah harus mendapat dorongan dari masyarakat pengguna. Penerjemah dalam birokrasi harus diberi jabatan fungsional agar karirnya terjamin (upaya ini sedang ditangani oleh Sekretariat Negara dan Kementerian PAN). Ketujuh, perlu ada standardisasi kualitas melalui ujian kualifikasi (sejak tahun 1968 sudah dilakukan oleh Universitas Indonesia).
 
Itulah sketsa profesi penerjemah di Indonesia. Semoga penerjemahan yang ngawur seperti yang masih banyak dikeluhkan bisa berkurang jumlahnya. Namun, kelihatannya kita masih harus bersabar.
 

Jasa Penerjemah Copyright © 2011 Designed by Asubtha Powered by Rockville Iwamura